Pengalaman Naik Haji Si Manis Jembatan Ancol Diah Permatasari



Pengalaman ke tanah suci masih membekas dalam ingatan pemeran 'Si Manis Jembatan Ancol', Diah Permatasari. Meninggalkan suami dan anak yang masih kecil bukanlah pekara mudah bagi artis kelahiran Solo tersebut.

Namun demi niat beribadah Ia berangkat juga. Berbagai persiapan dilakukan, hingga hari H, Desember 2007, Diah mantap bertolak menunaikan hajinya. Ibu dua anak itu menceritakan kembali pengalaman spiritual yang dia temui ketika berhaji.

"Yang penting segala sesuatu dimulai dengan niat yang tulus. Waktu mau berangkat umroh atau haji biasanya kita dibilangin ama orang-orang kalau perbuatan kita yang nggak baik akan dibalas di sana, tapi saya pasrah dan ikhlas. Padahal waktu itu saya juga ninggalin anak yang baru berumur 10 bulan," tutur Diah menceritakan pengalamannya di tanah suci.

Dirinya tidak mendapatkan pengalaman aneh selama di tanah suci."Malah banyak senengnya," tambah artis kelahiran 25 Januari 1971 ini.

"Saya bisa begitu gampangnya melewati Tawaf yang begitu berdesak-desakannya," tutur Istri Anton Wahyu Jatmiko itu ketika berbincang dengan VIVAnews di Gedung Trans7

Diah tak menyangka begitu banyak menerima kemudahan dalam proses ibadah hajinya tahun lalu, yang dia laksanakan bersama rombongan artis lain, termasuk Inul Daratista. Kendati sudah lama, ada pengalaman spiritual yang masih menancap kuat di ingatan pemeran film 'Wiro Sableng' itu.

Diah pun tak pelit menceritakan kisahnya. Pada saat ritual tawaf terahir, tak dinyana Diah kelupaan membawa Al-quran.  Sejurus kemudian, dalam kondisi kelimpungan, muncul seorang wanita Arab tua. Lewat wanita tua misterius itulah Diah ditunjukkan keajaiban. "Dia nunjuk-nunjuk (ke arah Al-quran), saya dikasih Al-quran itu," tandas Diah yang ketika diwawancara berselendang itu.

HIDUP ITU NGGAK LAMA

Semakin bertambah usia seseorang bisa jadi membuatnya menjadi lebih sadar bahwa maut bisa datang kapan saja. Artis cantik nan seksi, Diah Permatasari, mengaku di usia yang sudah tidak muda ini dirinya sadar bahwa hidup itu tidaklah lama. Diah   menuturkan perubahan itu mungkin juga karena dia sudah pernah melakukan ibadah haji akhir tahun 2007 lalu.

Ibu dari Marcello Renara itu merasa jauh menjadi lebih bijaksana sekembalinya dari Tanah Suci Makkah. Diah banyak bertawakal dan berusaha menyeimbangkan emosi serta ikhlas saat mengharapkan sesuatu. Jika dulu Diah kerap menuntut banyak hal, sekarang Diah lebih memasrahkan hidupnya. Diah dapat pelajaran berharga jika semua manusia, kaya-miskin, tua-muda, sama di mata Tuhan.

"Saya juga berusaha menjalani shalat lima waktu, saya harus konsekuen. Apalagi saya sudah nggak kayak dulu lagi. Saya sadar kalau hidup kita itu nggak lama. Sekarang sudah mulai rajin pengajian, terus amal untuk rumah masa depan," pungkasnya.

Mengenai kebiasaannya memakai pakaian seksi, Diah mengaku belum punya rencana apa-apa untuk mengubah penampilannya itu sepulangya dari beribadah haji. "Kita lihat saja nanti, InsyaAllah akan lebih baik," ujarnya lagi.



PT ARMINAREKA PERDANA SURABAYA
Penyelenggara Perjalanan Umroh & Haji Plus sejak 1990
Izin Umroh D/146 th 2012 & Izin Haji Plus D/230 th 2012
Kantor Perwakilan Surabaya - Jawa Timur
Divisi Marketing Lima Utama Sukses
Konsorsium Juanda Surabaya
Jl. Semolowaru Elok AL 2
031-7111 3345
www.arminarekajatim.blogspot.com

KANTOR PUSAT PT ARMINAREKA PERDANA
Gedung Menara Salemba Lt.V
Jl.Salemba Raya No.05 Jakarta Pusat 10440
Telp: 021.3984 2982, 3984 2964 
Fax : 021.3984 2985
www.arminarekaperdana.com    

0 komentar:

Posting Komentar