Berbekal Naluri Bisnis, Hj. Neneng Sukses di Arab Saudi Dengan Omset Rp 1,7 Milyar Per Tahun



MR. SATE RUMAH MAKAN KHAS “INDONESIA" BEROMSET RP 1,7 MILYAR PER TAHUN


Banyak kisah pilu menimpa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di perantauan saat mengadu nasib di negeri orang. Lain halnya yang dialami oleh Hj Neneng Marwaty Darojat, ibu empat anak asal Bandung Jawa Barat. Neneng berhasil meraih omset ratusan ribu riyal dari usahanya di Arab Saudi.

Dengan bekal naluri berbisnis sejak muda, sekaligus dukungan sang suami, perempuan priangan ini mencoba mendalami bisnis kuliner dengan membuka Rumah Makan khas “Indonesia” di negeri arab. “Tentu selain mencari keuntungan, pendirian Rumah Makan dengan nama Restoran Mr. Sate yang juga melayani catering ini untuk lebih mengenalkan masakan asli Indonesia di Arab Saudi,” ujar Neneng.

Bisa dilihat daftar menu makanannya yang tersedia  sate ayam dan kambing, nasi goreng, mujahir goreng lalapan, Pecel Lele, Bakso, Sop Buntut Sapi, Nasi rames dengan menu unggulan ayam bakar Mr Sate. Dilengkapi dengan minuman mulai dari es teh hingga es jeruk manis, maka lengkap sudah rasa “Indonesia” di restoran ini,”sambung Neneng.

Rumah Makan Mr Sate terletak di Jl. Muhammad Hasan Awwad, Sharafeyyah Jeddah, Dimana distrik ini (dan distrik Baghdadeeyah) merupakan base-camp nya orang-orang Indonesia yang tinggal di Jeddah. Rumah makannya sendiri terdiri dari 2 lantai. Asristektur tampak depan dari bamboo, suasana di dalam restoran pun cukup nyaman.

Lantai bawah dikhususkan untuk para laki-laki, dan lantai atas untuk family. Yang khas dari tiap resto yang ada di Arab Saudi selalu disediakan 2 tempat terpisah: untuk single (bujang / laki-laki yang dateng sendiri atau bergerombolan dengan teman bujang lainnya) dan family (yang datang bersama keluarga, minimal ada 1 wanita). Lantai 1 ada aquarium yang berukuran cukup besar yang cukup menarik buat para pengunjung cilik. Yang unik lagi, baik di lantai 1 maupun 2 disediakan sebuah televisi ukuran cukup besar yang selalu memutar siaran dari stasiun lokal di Indonesia (RCTI, SCTV, dll). Lumayan untuk mengobati rasa kangen

Selain WNI/TKI, pelanggan tetap Mr Sate juga terdiri dari warga Arab Saudi asli, Jama’ah Umroh maupun Haji, awak maskapai penerbangan, maupun lainnya. Banyak para pelanggan yang bertandang ke restoran ini untuk memenuhi hasrat perut yang keroncongan. Maklum, rasa Indonesia yang kaya rempah cukup mampu membunuh selera mereka yang juga mirip dengan makanan Indonesia.

Tak lupa ketinggalan, tutur Neneng, orang Arab juga cukup banyak yang ketagihan dengan resto ini. Biasanya mereka ke Mr Sate pada hari libur resmi Arab Saudi yang jatuh pada Kamis dan Jumat.

Menurut Khaled, warga Arab Saudi yang mengaku cukup sering menyambangi restoran ini mengatakan makanan di Mr Sate cukup enak. “Selain itu harganya juga cukup murah,” ujar Khaled. Dengan 13 Riyal Saudi (Rp32 ribu), anda sudah bisa menikmati ayam bakar, nasi putih dan segelas es teh manis.

Selain membuka lokasi di Jeddah, Mr Sate juga membuka cabang di kota Makkah. Tepatnya di Food Court Lt 4 Hotel Grand Zam Zam, Royal Clock Tower Mekkah, dengan letak gedung berada persis di pelataran Masjidil Haram.

“Justru yang paling laku pada saat musim haji dan umrah. Restoran saya diserbu para jamaah umbroh dan haji,” ungkap Hj Neneng Marwaty yang lahir di Bandung 3 November 1965 itu.

Pada puncak musim haji, ribuan box perhari menu andalan ayam bakar Mr Sate habis. Belum lagi ratusan porsi di hari biasa juga ludes terjual di Jeddah. Belum lagi langganan catering harian Mr Sate yang meliputi Jama’ah Umbroh/Haji, karyawan kantor-kantor perwakilan Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara seperti Thailand dan Malaysia, membuat usaha bisnis Neneng makin berkibar.

Restoran Mr. Sate berdiri pada 2006, dan langsung melesat dengan omset lebih dari 700 ribu Riyal Saudi pertahun (Rp 1, 7 Miliar). Total pegawai tetap yang saat ini membantunya berjumlah 13 orang. Dari jumlah itu kebanyakan adalah mukimin, dan satu dari Pakistan. Hanya apabila musim umbroh dan haji sudah tiba, beliau (Neneng) merekrut lagi tenaga musiman.

Sebagai WNI maupun aktivis BMI di Arab Saudi, kepedulian Hj Neneng Marwaty Darojat terhadap TKI tidak diragukan lagi. Walaupun waktunya cukup padat, dukungan dan bantuannya terhadap TKI serta bergabungnya bersama salah satu LSM POSPERTKI sangat luar biasa demi perjuangan. Disisi lain dengan segala jerih payahnya, Neneng ingin mewujudkan mimpinya untuk membangun sebuah panti asuhan atau yayasan yatim piatu di tanah air.


WUJUDKAN NIAT ANDA KE BAITULLAH
BERSAMA PROGRAM SOLUSI ARMINAREKA PERDANA
Cara Mudah & Cepat Menunaikan Ibadah Haji & Umrah
Tanpa Kendala Biaya
Bila Anda berhasil mengajak Jamaah lainnya untuk berangkat Umrah atau Haji Plus bersama Arminareka Perdana, maka anda akan mendapatkan
JAMAAH
UMROH
JAMAAH
HAJI PLUS
MENGAJAK 1 JAMAAH
1,500,000
2,500,000
MENGAJAK 2 JAMAAH
3,500,000
5,500,000
MENGAJAK 3 JAMAAH
5,500,000
8,500,000
MENGAJAK 4 JAMAAH
7,000,000
11,000,000
MENGAJAK 5 JAMAAH
9,500,000
14,500,000
MENGAJAK 6 JAMAAH
12,000,000
18,000,000
MENGAJAK 7 JAMAAH
14,000,000
21,000,000
MENGAJAK 8 JAMAAH
16,500,000
24,500,000
MENGAJAK 9 JAMAAH
19,000,000
28,000,000
MENGAJAK 10 JAMAAH
21,000,000
31,000,000
Dan Seterusnya ….
Alhamdulillah
Alhamdulillah
**Bagi Hasil diatas berlum termasuk 10% Administrasi

PT ARMINAREKA PERDANA SURABAYA
Penyelenggara Perjalanan Umroh & Haji Plus sejak 1990
Izin Umroh D/146 th 2012 & Izin Haji Plus D/230 th 2012
Kantor Perwakilan Surabaya - Jawa Timur
Divisi Marketing Lima Utama Sukses
Konsorsium Juanda Surabaya
Jl. Semolowaru Elok AL 2
031-7111 3345

KANTOR PUSAT
PT ARMINAREKA PERDANA
Gedung Menara Salemba Lt.V
Jl.Salemba Raya No.05 Jakarta Pusat 10440
Telp : 021.3984 2982 , 3984 2964
Fax : 021.3984 2985
www.arminarekaperdana.co.id

0 komentar:

Posting Komentar