Ini Nih Oleh-oleh Wajib Saat Umrah


Umrah ke Tanah Suci tak lengkap tanpa belanja oleh-oleh. Mulai dari air zam-zam hingga kacang Arab, ini dia daftar oleh-oleh yang bisa jadi pilihan Anda.

Arab Saudi punya banyak panganan dan kerajinan yang bisa dijadikan oleh-oleh. Dua kota yang jadi tempat singgah kegiatan umrah yaitu Makkah dan Madinah punya sederet tempat belanja, seperti pasar-pasar dekat Masjidil Haram juga Pasar Kurma di Madinah. Para pedagang menjajakan aneka kurma, kacang Arab, syal, sajadah, hingga gelang tasbih dan kayu siwak.

Kurma adalah oleh-oleh wajib dari Tanah Suci. Membeli buah ini paling baik di Pasar Kurma, Madinah. Pasar ini punya beragam jenis kurma dengan harga terjangkau. Ada kurma hijau, kurma basah, dan kurma Nabi (Ajwa).

Jenis yang terakhir itu adalah yang paling banyak diburu. Konon, kurma Ajwa ditanam sendiri oleh Nabi Muhammad SAW. Kurma kesukaan Nabi ini bentuknya lebih kecil dari kurma lain, serta berwarna hitam.

Tanah Suci adalah tempat paling baik untuk membeli gamis, syal, dan peci. Kualitas kainnya bagus, halus namun tidak terlalu tipis. Kualitas kain ini disesuaikan dengan iklim gurun yang panas, mirip seperti Indonesia yang beriklim tropis. Anda bisa membeli syal buatan Pakistan yang bermotif kotak-kotak dalam berbagai warna seperti merah, hitam, dan biru.

Dulu, Rasulullah dan para sahabatnya selalu menggunakan alat pembersih gigi yang terbuat dari kayu siwak. Anda bisa membeli kayu ini di pedagang kaki lima. Sebelum menggunakannya, Anda harus mengupas kulit ujung siwak sekitar 1 cm lalu gigit bagian daging kayunya hingga menjadi seperti kuas. Oleh karena itu, belilah kayu siwak yang lentur dan tidak terlalu tua. Oh ya, getah kayu ini bisa membunuh kuman yang bersarang di gigi!

Teman dan keluarga yang wanita paling cocok diberi pacar sebagai buah tangan. Eits, bukan pacar dalam arti "kekasih" lho. Pacar digunakan sebagai pewarna tradisional untuk mengecat kuku dan kulit. Biasanya, pacar digunakan dalam beragam ritual termasuk perkawinan. Ada dua jenis pacar, yaitu pacar cina (berbentuk bubuk) dan henna (berbentuk pasta).

Kacang Arab adalah camilan wajib selama berada di Tanah Suci. Maka, kacang ini juga jadi oleh-oleh wajib untuk Anda bawa pulang. Ada 2 jenis kacang Arab, yaitu Desi dan Kabuli. Kacang Desi berukuran lebih kecil, gelap, dan kulitnya kasar. Sementara kacang Kabuli berukuran lebih terang, lebih besar, dan kulitnya lebih halus. Kedua jenis Kacang Arab ini punya nilai asupan yang tinggi seperti protein, karbohidrat, lemak, dan serat.

Terakhir, ada tasbih dalam berbagai ukuran dan bahan. Ada tasbih berbahan kayu dan batu yang bisa dipilih sesuka hati. Namun, tasbih yang khas berbahan kayu kokka. Kayu ini punya aroma tersendiri yang menenangkan.

Saat belanja oleh-oleh di Makkah maupun Madinah, Anda harus pintar menawar. Para pedagang di Makkah seringkali melipatgandakan harga asli barang, terutama kepada turis Indonesia. Jangan takut menawar mulai dari setengah harga. Kebanyakan penjual di pasar-pasar dekat Masjidil Haram cukup mengerti bahasa Indonesia. Sumber: travel.detik.com

0 komentar:

Posting Komentar