Seminar Arminareka Perdana Langkah Mudah Menuju Baitullah 2015


Ini Doa yang Dipanjatkan Maia Estianty Saat Umroh


Maia Estianty diketahui telah menjalankan ibadah umroh bersama para teman dekatnya. Tentunya saat berada di Tanah Suci, Maia tidak lupa memanjatkan doa yang diharapkan bisa dikabulkan oleh Allah SWT.

Meskipun masih berstatus single, namun Maia menampik jika saat umroh dirinya berdoa untuk segera mendapatkan jodoh.

"Oh enggak, enggak sama sekali. Umrah kali ini aku benar-benar sama teman-teman. Kebetulan aku bertemu Aa Gym juga, itu memang sudah rencana perjalanan dari tahun lalu juga dan memang berdoa umum lah. Berdoa supaya jauh dari neraka , semoga kita khusnul khotimah, itu doa yang umum," ucap Maia Estianty.

Maia juga menjelaskan, umroh bersama teman-teman memiliki kenikmatan sendiri. Selain bisa 'membunuh' kesepian, disana juga bisa saling membantu dalam beribadah.

"Temen-temen yang pas di Raudhah itu, mereka pengin nempel di depan kan. Nah, itu aku bagian laskarnya ya bagian jagain teman-teman supaya bisa nempel-nempel ke depan. Jadi aku bantuin temen-temen supaya bisa kedepan, aku bantuin," tutupnya. okz

Sumber: www.selebuzz.com

Sempat Sombong Saat Umroh, Maia Estianty Alami Kejadian Mengejutkan


Maia mengaku sempat mengalami kejadian yang cukup mengejutkan saat dirinya berada di Tanah Suci.Maia Estianty benar-benar mendapatkan pelajaran yang berharga saat ia menjalani ibadah umroh beberapa waktu yang lalu. Pasalnya, mantan istri Ahmad Dhani tersebut mengakui bahwa dirinya sempat sombong ketika sedang berada di Tanah Suci.

Rupanya hal ini bermula ketika Maia berniat jalan sendiri tanpa rombongan. Pelantun "Sang Juara" itu tidak merasa khawatir karena nantinya di jalan akan bertemu lagi. Namun yang terjadi adalah ia justru tidak bertemu dengan rekan serombongannya dari Tanah Air dan bahkan sempat tersesat.

"Saya sempat sombong dalam hati. Kalau jalan agak berbeda dari rombongan, nanti juga ketemu. Ternyata malah terpisah dan sempat susah nyarinya," kata Maia. "Saya bingung dan muter-muter beberapa jam cari rombongan."

Ibu Al Ghazali ini pun merenung sekaligus menyesali kesombongan yang dilakukannya. Maia berjanji tak akan lagi sombong selepas dirinya pulang dari umroh.

"Kalau sedang umroh atau berkunjung ke Tanah Suci memang tidak boleh sombong meskipun hanya dalam hati," tuturnya. "Pikiran buruk dan prasangka jelek juga harus dihilangkan dalam hati."

Sumber: www.wowkeren.com

Pengumuman Jamaah Umroh 9 Maret 2015 Flynas (Surabaya - Madinah) Arminareka Perdana (Nur Anisah)


Labbaik Allahuma Labaik ....

Jamaah Umroh PT Arminareka Perdana 9 Maret 2015 Flynas Surabaya Langsung Madinah. Harap Berkumpul DI Bandara Juanda Internasional Terminal 2 (Angkatan laut) Di Gerbang Keberangkatan Mushola Timur Pk. 12.00 WIB. Semoga Umrohnya Mabrur. Aamiin

Berikut 145 Jamaah Berserta Nomor Bus & Akomodasi Hotel

09 - 12 MAR : JED - MAD : DALLAH TAIBAH
12 - 16 MAR : MAD - MEK : AL MASSA
16 - 17 MAR : MEK - JED : R. ALZHAR

BUS 1
  • Woeryani Somo Tamin / Mrs
  • Ispinah Imam Diharjo Kasan / Mrs
  • Saminingsih Somopardi Sawi / Mrs
  • Nurul Supriyani Soebali / Mrs
  • Suhartini Wagimoen Sidin / Mrs
  • Sutinarsih Timo Kamso / Mrs
  • Aspah Adji Kusen / Mrs
  • Fitri Rohmiatun Yusuf Yahya / Mrs
  • Sirjatul Bahraini Achmad Sardjo / Mrs
  • Siti Ainiyah Achmad Sarjo / Mrs
  • Ratna Hasijati Ajan Sastrodiharjo / Mrs
  • Soemirah Somo Sirin / Mrs
  • Tukiran Amat Bari / Mr
  • Tumidjan Amad Bari / Mr
  • Suprijono Singo Dikromo / Mr
  • Simin Singo Tukiran / Mr
  • Ariiq Sufyan Ganta Nreswara / Mr
  • Sugeng Yanu Santosa / Mr
  • Sukma Kumala Hayuning Pertiwi / Mrs
  • Sri Juni Suprapti / Mrs
  • Mat Jaenuri Salim / Mr
  • Bawon Jatmiko Saidjo / Mr
  • Supandi Barno Wasli / Mr
  • Slamet Junaedy Hanapi
  • Asep Hasan Iyan / Mr
  • Dewi Marlina Dedi / Mrs
  • Devilidiyawati Maimullah Saniman / Mrs
  • Soeroso Ridwan Arif / Mr
  • Handasia Nuraini Achmad Marzuki / Mrs
  • Tri Yuli Susanto / Mr
  • Denny Avianto Bin Timam Sudarso / Mr
  • Agus Yudi Achmad / Mr
  • Bambang Irianto Bachtiar / Mr
  • Supardi Kromo Redjo / Mr
  • Mudarti Tidjan Sutomo / Mrs
  • Rusminten Wirin Wakimin / Mrs
  • Sari Bariman Karsimin / Mrs
  • Sri Mulyani Moestari / Mrs
  • Kamsi Mursiyan Dimyati / Mr
  • Mochammad Rusdi Saimun
  • Soekarno Ahmad Rejo / Mr
  • Sugiono Sarip Japar / Mr
  • Misini Misbani Boro / Mrs
  • Badroh Sudar Hasan / Mrs
  • Sri Rahajoe Soewondo / Mrs
  • Wahyuni Soepardan Somo / Mrs
  • Wiji Astutik Ketang / Mrs
  • Bukhari Sutrisno Mulyono / Mr
BUS 2
  • Diah Pratiwi Soeparwoto / Mrs
  • Tatik Aminah Zainullah / Mrs
  • Setianingsih Sukiban Sastrodikromo / Mrs
  • Sri Sunar Wahyuningsih / Mrs
  • Titik Rahayuningsih Ridwan / Mrs
  • Masfulan Lailiyah Ridwan / Mrs
  • Masrifah Irpanuddin Darijono / Mrs
  • Ridwan Padjar Ali / Mr
  • Achiyar Achmad Salim / Mr
  • Adnan Hamzah Usman / Mr
  • Djumadi Alimin Sholehuddin / Mr
  • Muhammad Zainullah Munawar / Mr
  • Sumiyati Maksum Soleh / Mrs
  • Sunarto Supardi Sukadi / Mr
  • Mohamad Djani Subakir / Mr
  • Poniyah Yatmin Katiman / Mrs
  • Abdul Rokhim Djamal Sarino / Mr
  • Mokhamad Alfian Wisono / Mr
  • Mohamad Wahyudi Sudjianto / Mr
  • Sudjianto Rakemat Slamet / Mr
  • Ngatiah Sarikat Sudjianto / Mrs
  • Sarah Rizka Amalia / Mrs
  • Siti Maisaroh Achmad Jais / Mrs
  • Yunita Puji Lestari / Mrs
  • Ratna Agustina Sukardi / Mrs
  • Sutartik Sukar Karyorejo / Mrs
  • Sri Purnomo Ningsih / Mrs
  • Sri Wahyuni Soetjipto / Mrs
  • Chustini Samiun Mad Muso / Mrs
  • Nurul Fatima Achmad Soleh / Mrs
  • Sulianingsih Mardi Mat Parman / Mrs
  • Wiwik Sutirti Suroto / Mrs
  • Judy Wijoto Matarhib Djojosuparto / Mr
  • Rudy Baharianto Munadi / Mr
  • Suroso Kartodiharjo Kromo Dimedjo / Mr
  • Yudi Setyawan Sukardi / Mr
  • Soepiyati Soeparmo Somodimedjo / Mrs
  • Titi Andayani Namin / Mrs
  • Yusrin Fatchillah Nurhadi / Mrs
  • Yuli Muji Rahayu / Mrs
  • Joko Yuniarto Kadijo / Mr
  • Kadijo Wongso Dikromo / Mr
  • Sardal San Mohadi / Mr
  • Moechlies Masruri Hasan / Mr
  • Sri Asih Kasiran / Mrs
  • Bambang Suryanto Djumeri / Mr
  • Yusnamar Adnan Hamzah / Mrs
  • Sunnah Syafii Ahmad / Mrs
  • Nur Asia Mesdi / Mrs
  • Widiatiningsih Katiman Karso / Mrs
BUS 3
  • Gopur Martik Sabut / Mr
  • Juhariyah Achmadin Mursaha / Mrs
  • Sukarni Abdul Hannan Sukur / Mrs
  • Sirtu Martoyo Nadin / Mrs
  • Kurniawati Mohammad Timbul / Mrs
  • Laila Mufidah Ali Munir / Mrs
  • Sri Pinatih Abdul Kohar / Mrs
  • Siti Mahmudah Sai Supri / Mrs
  • Atik Tri Wahyuni / Mrs
  • Atmani Buli Bunadi / Mrs
  • Nur Sambang Sengkak Tuyan / Mr
  • Salima Magelar Murdilam / Mrs
  • Khasinah Khilliyah Halla / Mrs
  • Muhammad Imamuddin Izzatul / Mr
  • Putri Yasmin Imarotul / Miss (10y)
  • Riha Mustofa Imam Asari / Mr
  • Ernawan Prijoatmodjo Kanari / Mr
  • Dwi Chorniyati Soekarno / Mrs
  • Gemi Sarbanun Wardi / Mrs
  • Rianah Koesmanoe Garimin / Mrs
  • Runah Djaja Rachmad / Mrs
  • Warti Rakimon Yahmo / Mrs
  • Eunike Kristina Libriyanti / Mrs
  • Endang Suhartini Achmad / Mrs
  • Indriawati Slamet Warjo / Mrs
  • Sulikah Wasiyun Sumo / Mrs
  • Damanhuri Ngaderi Wajib Sadi
  • Sugiono Sunardi Wakid / Mr
  • Surat Suwardi Karto Mapan / Mr
  • Suratno Markidjan Mangunharjo / Mr
  • Didik Eko Setyawan / Mr
  • Endah Setyorini Soemardjo / Mrs
  • Fathor Rachman Mohammad Hasan / Mr
  • Risa Aliyatun Nikmah / Mrs
  • Rahman Hidayat Hasan / Mr
  • Siti Shalehah Yuliati Amin / Mrs
  • Iwan Patria Jauhari / Mr
  • Njoman Liza Damayanti / Mrs
  • Mohammad Rafik Idris / Mr
  • Winarsih Mohammad Hasan Sabeno / Mrs
  • Sanidin Mohammad Nadji Sayidin
  • Nanik Juhairiyah Mohammad Hasan / Mrs
  • Buami Busar Mail / Mrs
  • Humaidah Sumo Bacao / Mrs
  • Sakdiyah Sabeno Musa / Mrs
  • Imam Thohari Chotib / Mr
  • Sulianto Salamun Legimin / Mr
PT Arminareka Perdana
Nur Anisah, SH, MSi
HP: 081 332998866 (WA),
HP: 08585 268 5353,
HP: 0878 5180 3366
Pin BB: 320d0594
Email: dna989@gmail.com
Web: www.arminarekajatim.blogspot.com

Umrah Semakin Mudah dengan Rute Baru Citilink


Maskapai penerbangan berbiaya murah Citilink berencana melayani jalur penerbangan umrah Surabaya (Indonesia)-Jeddah (Arab Saudi) mulai 8 Maret 2015 dengan frekuensi penerbangan tiga kali dalam sepekan dengan transit di Bandara Kuala Namu Medan dan Mumbai India.

"Sebelumnya, Citilink meresmikan penerbangan umrah dari Jakarta-Jeddah, juga tiga kali dalam sepekan. Kini, Citilink melengkapi bisnisnya dengan melayani penerbangan Surabaya-Jeddah," ujar VP Corporate Communications Citilink Indonesia Benny Butarbutar kepada pers di Surabaya, Jatim, Selasa (24/2/2015).

Penerbangan internasional anak perusahaan Garuda Indonesia ini dilakukan setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu dengan waktu keberangkatan pukul 21.00 WIB menggunakan pesawat Airbus A-320 berkapasitas 180 penumpang.

Benny menjelaskan, waktu tempuh Surabaya-Jeddah sekitar 12 jam penerbangan sehingga pihaknya harus melakukan transit di Medan dan Mumbay karena pesawat A-320 hanya mempunyai waktu tempuh terbang lima sampai enam jam.

"Kami targetkan dalam semester pertama mampu menerbangkan sedikitnya 26.250 penumpang dari Surabaya untuk melakukan umrah di Tanah Suci. Kami yakin target dapat tercapai karena tingkat pertumbuhan ekonomi Jatim di atas rata-rata nasional, yaitu 5,86 persen, dan minat warganya melakukan umrah sangat tinggi," ucapnya.

Untuk tarif Surabaya-Jeddah ini, Citilink mematok harga 1.000 dollar AS pergi pulang (PP). Ini merupakan tarif kompetitif karena layanan diberikan secara full service.

Ia menuturkan, selama tahun 2015, penerbangan domestik Citilink tujuan Kota Surabaya menjadi hub terbesar untuk kawasan timur Indonesia (KTI) setelah perusahaan ini mulai melebarkan jangkauan ke berbagai kota di KTI, seperti Palu, Makassar, Sorong, dan Jayapura.

Benny menjelaskan, untuk melayani jalur di berbagai kota di KTI itu, pihaknya mengandalkan lima pesawat baru (Neo) A-320 yang akan tiba di Tanah Air secara bertahap selama 2015, melengkapi 32 pesawat sejenis yang telah ada.

Tahun 2015, Citilink yang telah melayani 23 kota di Tanah Air menargetkan bahwa mereka mampu mengangkut 11,2 juta orang. Target itu naik dibanding tahun 2014, yakni 8 juta penumpang. Sementara itu, tingkat ketepatan waktu atau on time performance (OTP) sepanjang 2014 mencapai 82 persen dengan tingkat isian penumpang 83 persen.

Sumber: Jumat, 27 Februari 2015, www.travel.kompas.com

Tergiur Bisnis Umroh, Citilink Buka Rute Jakarta-Jeddah


Maskapai penerbangan murah pelat merah, Citi Link tak ingin ketinggalan booming bisnis syariah. Melihat potensi umroh yang besar, Citilink membuka jalur penerbangan ke Jeddah, Arab Saudi.

Rencananya penerbangan umroh ini akan melayani penumpang sebanyak enam kali dalam sepekan. Citilink mengharapkan rute barunya ini akan menampung setidaknya 26.650 orang dengan rata-rata penerbangan 175 orang per hari.

Plt Presiden dan CEO PT Citilink Indonesia, Albert Burhan mengatakan, pihaknya melihat peluang penerbangan umroh cukup menarik. Meski diakui, rute ini memiliki persyaratan cukup ketat.

Maskapai penerbangan yang akan memasuki kawasan Saudi setidaknya harus melalui persyaratan mulai dari aspek administrasi, ketepatan waktu terbang, hingga keselamatan dan keamanan penerbangan.

"Terima kasih kepada Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi, yang telah memberikan kepercayaan kepada Citilink untuk terbang ke negara tersebut," kata Albert seperti dikutip Dream dari laman Merdeka.com, Selasa, 10 Februari 2015.

Sepanjang 2014, anak usaha maskapai penerbangan Garuda Indonesia telah menerbangkan 8 juta penumpang. Sementara tingkat ketepatan waktu menorehkan angka 82 persen dengan tingkat keterisian penumpang 83 persen.

Sumber: Selasa, 10 Februari 2015, www.dream.co.id

Per 8 Maret Citilink Gelar Pemberangkatan Surabaya-Jeddah


PT Citilink Indonesia menargetkan pada tanggal 8 Maret mendatang menggelar rute penerbangan Surabaya – Jeddah, Arab Saudi. Hal ini dikarenakan potensi keberangkatan umroh dan Haji di jawa Timur masih sangat tinggi. Sebab didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang bagus pula di propinsi tersebut.

‘Per 8 Maret nanti kita memang menyediakan penerbangan Surabaya – Jeddah, Arab Saudi sebanyak 6 kali dalam seminggu dengan rute umroh 3 kali dari Jeddah serta 3 kali dari Surabaya. Dalam penerbangan tersebut kita telah menyiapkan 2 pilot, sebab hal ini dilakukan karena menempuh perjalanan jauh berikut pramugari yang bisa bergantian tugas ketika transit,” ujar Benny S. Butarbutar, VP Corporate Communications, PT Citilink Indonesia saat ditemui lensaindonesia.com.di Surabaya, Selasa (24/02/2015).

Benny menambahkan, selain umroh pihaknya juga menyediakan agen kargo dengan menggunakan sistem online. Sebab dengan menggunakan sistem tersebut maka akan lebih mudah melakukan pengontrolannya kendati membutuhkan waktu yang tak singkat.Bahkan, di tahun 2015 ini Citilink akan menambah 5 pesawat jenis Airbus 320.

” Di tahun 2015 ini kami menargetkan 11,2 juta penumpang karena memang ada penambahan pesawat yang sebelumnya berjumlah 32 pesawat dan kini ditambah 5 pesawat yang akhirnya berjumlah total 37 pesawat untuk saat ini. Sebab di tahun 2012 sudah mencapai 2,8 juta penumpang, tahun 2013 berjumlah 5,5 juta dan di tahun 2014 lalu kita berhasil mencapai 8 juta penumpang”, pungkas Benny.

Selain penumpang, Citilink juga di tahun 2017 akan menargetkan jumlah pesawatnya bakal mencapai 50 unit. Dan di semester I tahun ini, Citilink menargetkan kapasitas 180 jamaah umroh untuk setiap pesawat. Adapun untuk biaya penerbangan umroh menuju Arab Saudi saat ini, Citilink membanderol 1000 dollar untuk perjalanan pulang-pergi Surabaya-Medan-Mumbai serta Jeddah.

Sumber: Rabu, 25 Februari 2015, www.lensaindonesia.com

Penerbangan Umroh, Citilink Incar 26.250 Penumpang


Maskapai penerbangan berbiaya murah (low cost carier/LCC) Citilink Indonesia bakal membuka penerbangan umroh Surabaya-Jeddah mulai 8 Maret 2015 dengan menargetkan 26.250 penumpang umroh dalam tahap pertama atau semester I tahun ini.

VP Corporate Communication Citilink Indonesia Benny Butarbutar mengatakan penerbangan umroh dari Surabaya tersebut melengkapi penerbangan umroh Citilink dari Jakarta-Jeddah yang sebelumnya sudah diresmikan.

"Dalam seminggu kami punya enam penerbangan umroh yakni Jakarta-Jedah tiga kali, dan dari Surabaya-Jedah tiga kali dengan target bisa mengangkut 180 penumpang setiap kali terbang sesuai dengan kapasitas pesawat Airbus A320," katanya di sela acara Media Gathering di Surabaya, Selasa (24/2/2015).

Dia menjelaskan penerbangan umroh dari Surabaya tersebut akan dilakukan pada Selasa, Kamis dan Sabtu dengan jadwal keberangkatan pukul 21.00 WIB, sedangkan dari Jakarta yakni Senin, Rabu dan Minggu dengan jadwal penerbangan pukul 22.00 WIB.

"Karena pesawat yang kami miliki adalah Airbus 320, maka sesuai kapasitasnya menuju Jeddah memang masih harus transit dua kali yakni di Bandara Kuala Namu Medan dan Mumbai," jelasnya.

Benny memaparkan setiap penerbangan ke Jeddah, Citilink menyiapkan dua pilot sebagai cadangan serta pramugari yang terpilih dan dilatih untuk melayani para penumpang, terutama penumpang yang berusia tua.

"Persiapan rute penerbangan umroh ini memang tidak mudah dan membutuhkan waktu sekitar tiga bulan kami diaudit dulu oleh otoritas Arab Saudi," imbuhnya.

Benny mengatakan Surabaya dipilih sebagai ekspansi bisnis umroh setelah Jakarta karena minat masyarakat di Jawa Timur terhadap ibadah umroh cukup tinggi. Menurutnya, minat tersebut menjadi potensi bagi Citilink meski sudah ada beberapa maskapai penerbangan lainnya yang lebih dulu masuk pasar bisnis umroh.

Sumber: Selasa, 24 Februari 2015, www.industri.bisnis.com

Citilink to Introduce Surabaya-Jedda Flight Route for Umroh Pilgrim


Low-cost carrier Citilink plans to introduce a Surabaya-Jedda flight route via Medan in North Sumatra and Mumbai in India from March 8. This plan is part of efforts to allow Muslims to travel to perform umroh, also known as the minor pilgrimage.

Citilink will fly the route thrice a week, on Tuesdays, Thursdays and Saturdays, using an Airbus A-320 with a seating capacity of 180 passengers, Vice President for Corporate Communications of Citilink Benny Butarbutar said here on Tuesday.

The plane will depart at 09.00 p.m. from Juanda Airport. It takes nearly 12 hours for an A-320 airplane to fly from Surabaya to Jedda, Butarbutar pointed out, adding that as A-320 planes have a travel limit of five to six hours, they had to include a stopover in Medan and Mumbai.

"We have set ourselves the target of flying at least 26,250 passengers from Surabaya to the holy land for umroh in the first semester of the year. We believe we can achieve the target as the economy of East Java grew by 5.86 percent above the national average," he noted.

Citilink, a subsidiary of national flag carrier Garuda Indonesia, currently flies the Jakarta-Jedda route for umroh pilgrims thrice a week. (*)
Reported by Chandra HN

Sumber: 24 February 2015, www.antarajatim.com

Citilink Layani Penerbagan Umroh dari Surabaya


Mulai 8 Maret 2015, maskapai penerbagai Citilink akan melayani penerbangan umroh rute Surabaya-Jeddah. Sama dengan dari Jakarta, maskapai penerbangan bertarif murah (LCC) itu akan akan terbang dari Surabaya tiga kali dalam sepekan.

VP Corporate Communications Citilink Indonesia Benny Butarbutar mengatakan, pihaknya menyediakan pesawat Airbus A320 untuk penerbangan umroh. Karena bukan termasuk pesawat terbang jarak jauh, pada rute tersebut pesawat akan transit dua kali.

Pertama di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Kedua, di Bandar Udara Mumbai, India. Untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan penumpang, Citilink juga menyediakan dua pilot dan enam pramugari di tiap pesawat.

“Perjalanan dari Surabaya ke Jeddah memakan waktu sekitar 12 jam. Untuk itu kami menyediakan pelayanan penuh,” kata Benny, Selasa (24/2/2015).

Jika sesuai rencana, penerbangan Surabaya-Jeddah akan berlangsung selama setahun yang terbagi dalam dua tahap, semester satu dan semester dua. Semester pertama, Citilink mematok target 26.250 penumpang.

Target itu, dapat terpenuhi apabila load factor mencapai 100 persen, atau 180 penumpang dalam setiap penerbangan. Harga tiket yang ditawarkan untuk tiap penerbangan pulang-pergi sekitar 1.000 dolar AS.

Sumber: Rabu, 25 Februari 2015, www.tribunnews.com

Citilink Ikut Sesaki Pasar Penumpang Umroh


Maskapai berbiaya murah Citilink Indonesia akhirnya melebarkan sayap dengan mengoperasikan penerbangan khusus penumpang umroh. Mengikuti sang induk Garuda Indonesia, mulai 10 Februari 2015 Citilink mulai melayani transportasi jamaah umroh dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang dan Bandara Internasional Juanda, Surabaya.

Albert Burhan, Pelaksana Tugas (Plt) CEO PT Citilink Indonesia bilang, peluang masuk ke pasar umroh karena beberapa orang yang menunggu antrean keberangkatan haji, rata-rata lebih memilih menunaikan ibadah umroh terlebih dahulu. "Pasar umroh di Indonesia memang terbagi-bagi tetapi kami mau fokus di Jawa dulu," paparnya kepada KONTAN, Selasa (10/2/2015).

Untuk tahap awal hingga bulan Juni 2015, Citilink akan melayani penerbangan umroh dari Jakarta dan dari Surabaya. Alasannya, menurut riset yang dilakukan perusahaan, peminat umroh masih cukup banyak dari Jakarta sehingga Citilink akan mengoptimalkan dengan membuka 4 penerbangan per minggu dan sisanya 2 penerbangan per minggu dari Surabaya.

Meski demikin, Citilink belum bisa memastikan, apakah setelah tahap pertama yang berakhir di bulan Juni nanti Citilink masih akan mengoperasikan penerbangan umroh lagi atau tidak.

Menurut Albert, pihaknya masih akan melakukan penilaian karena pada dasarnya sifat penerbangan umroh tidak bisa dioperasikan sepanjang tahun. "Dari Februari-Juni targetnya bisa mengangkut 26.250 penumpang dengan rata-rata 175 penumpang per hari," imbuhnya.

Albert menyatakan, penerbangan umroh kali ini berbeda dengan penerbangan domestik. Walaupun tarif yang akan dipatok perusahaan tergolong lebih murah dari pesaing, tetapi khusus untuk penerbangan umroh ini, Citilink tetap memberikan kompensasi snack dan makanan untuk penumpangnya.

Penerbangan umroh ini akan dilayani dengan menggunakan 2 pesawat A320 berkapasitas 180 orang. Untuk menuju ke Jeddah, penerbangan Citilink akan melakukan 2 kali transit ke di bandara Kualanamu (Medan) dan bandara Mumbai (India).

Sumber: Rabu, 11 Februari 2015, www.industri.kontan.co.id