Jelang Puncak Haji, Macet Makin Parah


JPNN, Senin, 30 September 2013 - Menjelang puncak ibadah haji, kemacetan angkutan jamaah haji dari Bandara Jeddah menuju Makkah menjadi-jadi. Kemacetan juga terjadi untuk rute transportasi dari pemondokan menuju Masjidilharam. Misalnya untuk rute pemondokan di kawasan Bakhutmah, jamaah bisa merasakan kemacetan hingga dua jam.

Panitia haji urusan transportasi melakukan evaluasi terhadap kemacetan angkutan haji itu. Salah satu upaya mereka adalah melobi pengelola Terminal Ghazza. Dengan optimalisasi terminal tersebut, panitia berharap kemacetan jamaah haji yang menuju Bakhutmah atau dari Bakhutmah menuju Masjidilharam bisa terurai. "Lalu lintas jamaah haji menuju Makkah memang berangsur padat hari-hari ini. Dan ke depan semakin padat," kata Kepala Seksi Pelayanan Transportasi Akhmad Wahyudi kemarin.

Hasil evaluasi sementara perundingan itu, pihak naqabah (organda) dan perusahaan penyedia bus (Rawahil) siap memberikan sejumlah alternatif solusi untuk menghadapi potensi kemacetan angkutan darat. Salah satunya adalah kesepakatan pembukaan rute baru, yakni Bakhutmah"Kudai"Bab Malik Masjidilharam. "Mungkin rute baru itu beroperasi mulai 2 Oktober nanti," papar Wahyudi.

Wahyudi menuturkan bahwa Bakhutmah adalah kawasan pemondokan jamaah haji Indonesia yang lumayan padat. Jamaah haji yang menempati pemondokan di wilayah tersebut mencapai 70 ribu orang atau sekitar separo dari jumlah jamaah haji Indonesia.

Mereka terbagi di sektor 7, 8, dan 9. Di kawasan Bakhutmah terdapat tiga titik halte atau pemberhentian bus shalwat (bus pengantar pada waktu salat) yang mengantar jamaah menuju Masjidilharam. Pergerakan bus dari Bakhutmah menuju Masjidilharam juga tidak lepas dari kemacetan. Meskipun berfungsi mengangkut jamaah menjelang waktu-waktu salat, bus shalwat sejatinya beroperasi 24 jam.

Selain mengurai dengan rute-rute transportasi baru, panitia juga mencari cara lain. Misalnya menjadwal umrah perdana. Wahyudi mengatakan, panitia menganjurkan jamaah haji melaksanakan umrah perdana setelah pukul 22.00 waktu setempat. Anjuran itu dikeluarkan karena pada jam-jam tersebut aktivitas transportasi menuju Masjidilharam mulai berkurang.

"Hasil pemantauan panitia, transportasi terpadat itu sekitar pukul 21.00 (waktu setempat). Jadi, harap dihindari jam-jam sekitar itu," tutur dia.

Jamaah haji yang baru selesai salat di Masjidilharam juga diimbau tidak langsung keluar dari masjid. Cara itu diharapkan bisa mengurangi kepadatan transportasi di sekitar Masjidilharam. Tim Media Center Haji (MCH) Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, kepadatan transportasi terjadi sekitar setelah waktu salat Isya dan Subuh. Jam-jam itu merupakan waktu puncak aktivitas jamaah haji yang pulang menuju pemondokan.

Hingga kemarin, jumlah jamaah haji yang sudah berada di Makkah 70.618 orang. Mereka berasal dari 173 kloter. Sedangkan hari ini akan ada 10 ribu jamaah haji yang memasuki Makkah, baik dari Madinah maupun Jeddah.


PT ARMINAREKA PERDANA SURABAYA
Penyelenggara Perjalanan Umroh & Haji Plus sejak 1990
Izin Umroh D/146 th 2012 & Izin Haji Plus D/230 th 2012
Kantor Perwakilan Surabaya - Jawa Timur
Divisi Marketing Lima Utama Sukses
Konsorsium Juanda Surabaya
Jl. Semolowaru Elok AL 2
031-7111 3345
www.arminarekajatim.blogspot.com

KANTOR PUSAT PT ARMINAREKA PERDANA
Gedung Menara Salemba Lt.V
Jl.Salemba Raya No.05 Jakarta Pusat 10440
Telp: 021.3984 2982, 3984 2964 
Fax : 021.3984 2985
www.arminarekaperdana.com   

Pasang Niat Sejak Muda, Misra Berhaji di Usia 80


Radarbanjarmasin, Jumat, 27 September 2013 - Haji adalah panggilan Allah SWT, itulah yang dirasakan Misra bin Kudri (80). Jemaah kloter 6 asal Desa Padang Luas, Kecamatan Kurau, Tanah Laut ini sudah sejak remaja ingin berhaji, namun saat usianya sudah senja menginjak 80 tahun, ia baru bisa berangkat memenuhi panggilan Allah SWT
Siang kemarin, Misra bersama istri, anak, dan menantunya baru saja tiba di Asrama Haji Banjarbaru. Usai menjalani pemeriksaan barang, Misra beristirahat di sebuah kamar yang ada di asrama haji.

Saat penulis menemuinya, Misra sedang tidur. Maklum saja, dengan usia 80 tahun, fisiknya sudah tak terlalu kuat. “Abah lagi istirahat, mungkin keuyuhan,” kata Nur Aisyah (42), anak perempuan Misra yang ikut mendampinginya ke Tanah Suci.

Namun setelah obrolan singkat tersebut, Misra akhirnya terbangun. Dengan ramah, ia langsung menyalami penulis. Kemudian tanpa basa-basi, Misra menceritakan tentang perjalanan hidupnya sampai akhirnya ia bisa berangkat haji tahun ini.

“Saya awalnya jadi buruh tani, saat itu mungkin masih umur 20 tahun,” ucapnya mengawali pembicaraan. Misra yang merupakan warga asli Desa Padang Luas ini adalah seorang petani. Saat muda, ia hanya seorang buruh tani. Ia menggarap sawah milik orang lain dan menerima upah atas pekerjaannya itu.

Sejak muda, Misra mengaku sudah ingin berhaji. Namun menurutnya saat itu seperti sulit dipenuhi karena uang yang ia terima sebagai buruh tani tak seberapa. Akhirnya setelah 20 tahun menjadi buruh tani, Misra mendapatkan kesempatan membeli sebidang sawah dari hasil tabungan menjadi buruh. Saat itulah, perekonomian Misra membaik.

“Ada 3 hektare, Alhamdulillah mulai bisa menabung,” katanya. Saat sudah punya sawah sendiri itulah, Misra kembali teringat akan keinginannya berhaji. Meski sudah bisa menabung, namun kebutuhan Misra dan keluarga ternyata cukup banyak. Dikaruniai empat anak, Misra kembali menunda keinginannya untuk mendaftar haji meski tabungannya sudah hampir cukup.

Sekitar 35 tahun berlalu sejak Misra punya sawah sendiri, kesempatan untuk berangkat ke Tanah Suci datang lagi. Saat usia yang menginjak 75 tahun, dengan berbekal tabungan Rp40 juta, akhirnya Misra memutuskan mendaftar haji bersama istrinya, Masitah (60). Ia tak hanya mendaftar berdua, anak dan menantunya yakni Nur Aisyah (42) dan Anton Iskandar (42) juga ikut mendaftar.

“Anak dan menantu sengaja ikut mendaftar agar bisa mendampingi,” ujarnya. Setelah mendaftar pada Maret 2008, akhirnya pada pemberangkatan haji tahun ini, Misra dan keluarga bisa berangkat ke Tanah Suci. Meski sudah berusia 80 tahun, sebenarnya Misra tergolong sehat dibandingkan lansia seusianya. 

Hal ini terlihat dari suara dan fisik Misra yang masih sehat. Misra masih dapat berbicara dengan lantang dan mendengar dengan jalan. Fisiknya pun masih sehat, meski agak bungkuk, Misra masih bisa ke sawah untuk mencangkul setiap hari. “Jam 7 pagi saya sudah ke sawah sampai jam 10 pagi. Di sana saya mencangkul, istirahat siang dan sore berangkat lagi. Jarak dari rumah ke sawah sekitar 200 meter,” terang Misra.

Kakek 8 cucu yang sejak usia 50-an rutin menjadi imam dan khatib di Masjid Raudhatul Ridwan, Padang Luas RT 2, ini juga mengaku masih bisa berjalan jauh. Hal ini Misra buktikan saat manasik haji yang rutin ia ikuti setahun terakhir di Bati-Bati.
“Tawaf masih bisa, mudah-mudahan, tapi kada kawa laju,” ucapnya.

 Atas keberangkatannya ke Tanah Suci, Misra mengaku sangat bersyukur. Ia berharap, ibadahnya bersama keluarga bisa berjalan lancar mengingat usianya yang sudah sangat tua. “Dengan persiapan dan pengalaman manasik, mudah-mudahan bisa lancar,” harapnya.


PT ARMINAREKA PERDANA SURABAYA
Penyelenggara Perjalanan Umroh & Haji Plus sejak 1990
Izin Umroh D/146 th 2012 & Izin Haji Plus D/230 th 2012
Kantor Perwakilan Surabaya - Jawa Timur
Divisi Marketing Lima Utama Sukses
Konsorsium Juanda Surabaya
Jl. Semolowaru Elok AL 2
031-7111 3345
www.arminarekajatim.blogspot.com

KANTOR PUSAT PT ARMINAREKA PERDANA
Gedung Menara Salemba Lt.V
Jl.Salemba Raya No.05 Jakarta Pusat 10440
Telp: 021.3984 2982, 3984 2964 
Fax : 021.3984 2985
www.arminarekaperdana.com   

Tekan Kejahatan, Lapor Kepala Pengamanan Masjidil Haram


JPNN, Jum'at, 27 September 2013 - Panitia haji Indonesia lama-lama gerah juga dengan keamanan di komplek Masjidil Haram. Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Arsyad Hidayat bersama jajaran petugas keamanan haji, Kamis (26/9) melapor dan diterima Kepala Pengamanan Masjidil Haram Brigjen Yahya bin Musa'id Az-Zahrani.

Media Center Haji (MCH) Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan pertemuan yang membahas jaminan keselamatan dan keamanan jamaah haji selama beradi di komplek Masjidil Haram itu berlangsung ganyeng. Yahya memiliki ruang kerja di salah satu sudut Masjidil Haram.

"Selamat datang di Arab Saudi. Negeri kedua bangsa Indonesia," ujar Yahya. Dia menuturkan petugas haji Indonesia termasuk memiliki sistem organisasi dengan baik. Yahya mengatakan pihaknya siap menerima laporan apa saja terkait kemanan jamaah haji. Dia menuturkan bahwa seluruh laporan kasus kejahatan akan mereka tindaklanjuti. "Laporan-laporan seperti ini terkait dengan bagaimana memberikan layanan terhadap jamaah haji untuk lebih baik lagi," tandasnya.

Untuk faktor keamanan jamaah haji, Yahya mengatakan jumlah petugas keamanan yang mereka sebar sudah lebih dari cukup. Mereka sudah menghitung komposisi atau perbandingan jamaah haji dengan petugas keamanan. Petugas keamanan setempat juga merasa terbantu dengan kiriman petugas keamanan dari masing-masing negara pengirim jamaah haji.

Yahya mengatakan faktor utama mencegah kejahatan jamaah haji ini ada di tangah jamaah hajinya sendiri. "Hati-hati dengan petugas-petugas gadungan atau palsu," papar dia. Mulai dari penipu yang mengaku petugas haji Indonesia atau petugas haji internal kerajaan Arab Saudi.

Yahya juga mengatakan ada kalanya laporan pencurian itu ternyata kehilangan. Dia menegaskan kasus kejahatan tidak hanya terjadi di komplek Masjidil Haram. "Di tempat-tempat lain dimana ada kerumuman jamaah haji potensi kriminal selalu ada," tandasnya. Untuk itu dia juga menyebar petugas keamanan berpakaian preman untuk mengendus potensi kejahatan.

Sementara itu Yahya juga menerangkan soal pekerjaan renovasi Masjidil Haram. Dia menuturkan pengerjaan diperkiraan rampung pada akhir bulan Dzulqa"dah. Dia mengatakan semua hal yang terlihat dari proyek ini dikebut untuk memberikan kemudahan dan tempat ibadah yang lebih luas serta nyaman kepada jamaah. Dia menegaskan mega proyek perluasan Masjidil Haram berjalan tiga tahun, dan 2013 ini adalah tahun perdana.

Di tanah air, Menag Suryadharma Ali secara remis ditunjuk menjadi pemimpin jamaah haji (amirul hajj) Indonesia. Dia akan didampingi Ma"ruf Amin sebagai Naib Amirul Hajj dan H.M. Suparta sebagai Sekretaris Amirul Hajj. Sementara itu anggota Amirul Hajj adalah Masdar Farid Mas"udi, Syafiq Mughni, Ali Ghufron Mukti, Yusnar Yusuf Rungkuti, Ary Ginanjar, M. Izzi Mukhsin, dan Musyfiq Amrullah.

"Rombongan amirul hajj ini komplit. Terdiri dari berbagai fungsionaris NU, Muhammadiyah, Al Washliyah, unsur pondok pesantren dan tokoh masyarakat," ujar Menag SDA dalam rapat koordinasi persiapan tugas penyelenggaraan haji 2013. Dia masih belum membuka secara detail pesan-pesan yang akan dibaca saat khutbah haji nanti.

Dia menuturkan dari tahun ke tahun kualitas penyelenggaraan haji memiliki tren positif. Misalnya pada 2009 jarak terjauh pemondokan ke Masjidil Haram bisa mencapai 12 km. Sehingga ibadah di Masjidil Haram hanya dilakukan para jamaah setiap Jumat saja.

Kemudian pada 2010 jarak pemondokan ke Masjidil Haram terjauh turun drastis sekitar 4 km. lalu pada 2011 sampai 2013 saat ini pemondokan terjauh hanya berjarak 2,5 km dari Masjidil Haram. "Kita ingin mendekatkan lagi, tetapi sudah tidak bisa," ujarnya.

Sebab biaya sewa pemondokan di ring terdekat dari Masjidil Haram terus membumbung tinggi. Kenaikan itu dipicu minimnya stok pemondokan karena ada gerakan renovasi massal pemondokan di sekitar Masjidil Haram. Pembongkaran ini mengakibatkan pemondokan yang dulunya di belakang menjadi tampak di depan


PT ARMINAREKA PERDANA SURABAYA
Penyelenggara Perjalanan Umroh & Haji Plus sejak 1990
Izin Umroh D/146 th 2012 & Izin Haji Plus D/230 th 2012
Kantor Perwakilan Surabaya - Jawa Timur
Divisi Marketing Lima Utama Sukses
Konsorsium Juanda Surabaya
Jl. Semolowaru Elok AL 2
031-7111 3345
www.arminarekajatim.blogspot.com

KANTOR PUSAT PT ARMINAREKA PERDANA
Gedung Menara Salemba Lt.V
Jl.Salemba Raya No.05 Jakarta Pusat 10440
Telp: 021.3984 2982, 3984 2964 
Fax : 021.3984 2985
www.arminarekaperdana.com  

Waspada! Kejahatan Jamaah Haji Mulai Menggila



JPNN, Rabu, 25 September 2013 - Kedatangan jamaah haji Indonesia di Makkah disusul meningkatnya kasus kejahatan. Hingga hari kelima kedatangan jamaah haji di Makkah, sudah banyak jamaah haji yang menjadi korban kejahatan. Umumnya jenis kejahatan berupa penipuan dengan berbagai modus.

Kepala Sektor Khusus Masjidilharam Husban Abadi mengatakan hingga kemarin sudah tercatat lima kasus penipuan di sekitar Masjidilharam. Modus yang mendominasi adalah, penipu menyaru sebagai petugas haji dan menawarkan bantuan membawa tas jamaah. Setelah berhasil merayu, penipu tadi langsung membawa kabur tas jamaah di tengah kerumunan jamaah haji.

"Kami meminta jamaah waspadan. Harus mengenali dengan benar tanda-tanda petugas haji yang resmi," katanya. Petugas haji yang resmi diantaranya dibekali dengan tanda pengenal (kartu ID) khusus.

Seluruh kepala regu (karu) dan kepala rombongan (karom) diminta terus mengawasi jamaahnya masing-masing. Mereka diminta tidak melepaskan jamaahnya begitu saja ketika tiba di Makkah. Para jamaah harus terus dipantau hingga masuk ke pemondokan semuanya.

Penipu atau penjahat para jamaah haji itu pada umumnya orang Indonesia yang sudah menetap di Saudi. Sebab petugas haji yang direkrut pemerintah adalah orang-orang Indonesia.

Pada kasus lain, ada juga orang Arab Saudi setempat yang menjadi penjahatnya. Mereka umumnya menyaru sebagai petugas Masjidilharam. Penipu ini biasanya memaksa jamaah untuk menyerahkan tas untuk dilakukan pemeriksaan. Setelah diserahkan, seketika itu pula tas dibawa kabur.

Husban merinci jumlah kasus kejahatan jamaah haji hingga kemarin. Yaitu kasus yang dialami Syarifah Aisyah, jamaah kloter 1 embarkasi Batam kehilangan gelang identitas haji. Rahmat bin Minlu (kloter 3/Lombok) kehilangan uang Rp 2,5 juta dan 2.500 riyal (Rp 7,5 juta).

Kemudian Pariyah binti Ismail (kloter 1/Solo) kehilangan uang 500 riyal (Rp 1,5 juta) dan satu unit handphone. Nahariyah (kloter 4/Makassar) kehilangan uang Rp 2 juta dan 1.000 riyal (Rp 3 juta) serta ATM dan KTP. Nunariyah binti Basyari (kloter 1/Solo) kehilangan tas identitas, uang Rp 1,8 juta dan 30 riyal (Rp 90 ribu).

Potensi kasus kejahatan terhadap jamaah haji ini diprediksi terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah jamaa haji yang masuk ke Makkah. Saat pembelakan petugas haji, Direktur Pembinaan Haji Kementerian Agama (Kemenag) Ahmad Kartono meminta jamaah tidak membawa uang tunai dalam jumlah besar ketika beraktifitas di luar pemondokan.

"Kemenag bersama sejumlah bank sudah bekerjasama memberikan pelayanan ATM sebagai ganti membawa uang tunai," katanya.

Tetapi hingga saat ini masih sedikit jamaah haji yang mengkonversi uang tunainya dalam bentuk tabungan yang bisa ditarik dengan fasilitas kartu ATM. Kartono mengatakan fasilitas ini merupakan pilihan jamaah haji, tidak bisa dipaksanakan.


PT ARMINAREKA PERDANA SURABAYA
Penyelenggara Perjalanan Umroh & Haji Plus sejak 1990
Izin Umroh D/146 th 2012 & Izin Haji Plus D/230 th 2012
Kantor Perwakilan Surabaya - Jawa Timur
Divisi Marketing Lima Utama Sukses
Konsorsium Juanda Surabaya
Jl. Semolowaru Elok AL 2
031-7111 3345
www.arminarekajatim.blogspot.com

KANTOR PUSAT PT ARMINAREKA PERDANA
Gedung Menara Salemba Lt.V
Jl.Salemba Raya No.05 Jakarta Pusat 10440
Telp: 021.3984 2982, 3984 2964 
Fax : 021.3984 2985
www.arminarekaperdana.com  

Pemondokan Calon Haji Jauh dari Masjidil Haram



Tempo, Selasa, 24 September 2013 - Jemaah calon haji Embarkasi Surakarta mulai masuk Kota Mekah. Berbeda dengan di Madinah di mana mereka menetap di hotel, saat di Mekah, mereka harus diam di pemondokan.

Tak jarang, pemondokan yang ditempati mereka lumayan jauh dari Masjidil Haram. Pejabat humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Surakarta, Badrus Salam, mengatakan jemaah calon haji dari Embarkasi Surakarta ditempatkan di beberapa lokasi. “Misalnya Aziziah, Mahbas jin, dan Misfalah,” katanya, Selasa, 24 September 2013, di Asrama Haji Donohudan Boyolali.

Dia juga mengatakan, total ada sembilan lokasi pemondokan yang ditempati calon haji dari Embarkasi Surakarta. Sayangnya, sebagian besar calon haji ditempatkan di pemondokan yang jauh dari Masjidil Haram, misalnya di Bakhutmah, yang jaraknya 1,95-2,7 kilometer dari Masjidil Haram, ditempati 22 kelompok terbang. Satu kloter terdiri dari 375 orang.

Kemudian di Mahbas jin, yang jaraknya 2-2,5 kilometer dari Masjidil Haram, ada 18 kloter jemaah calon haji. Di Syari' Mansur, yang jaraknya 2-2,7 kilometer, ada empat kloter. Lalu ada lima kloter ditempatkan di Aziziah, yang jaraknya 2,7 kilometer.

Pemondokan terdekat, yang ditempati calon haji, jaraknya 1,5 kilometer dari Masjidil Haram. Yaitu di Jumaizah ada dua kloter, Jarwal ada enam kloter, Haffais ada satu kloter, dan Misfalah ada 10 kloter. Total ada 71 kloter yang berangkat dari Embarkasi Adi Soemarmo, Surakarta.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Surakarta, Khaeruddin, mengatakan pemondokan calon haji Embarkasi Surakarta terhitung jauh. “Kita mendapat lebih banyak yang jauh daripada yang dekat,” kata dia.

Namun calon haji tidak perlu khawatir soal akses ke Masjidil Haram. Sebab, pemerintah Arab Saudi menyediakan angkutan khusus bagi calon haji yang ingin beribadah di Masjidil Haram. Ada bus khusus yang siap mengantar-jemput sebelum dan setelah waktu salat.

  Pendaftaran Online Haji Plus & Umroh

PT ARMINAREKA PERDANA SURABAYA
Penyelenggara Perjalanan Umroh & Haji Plus sejak 1990
Izin Umroh D/146 th 2012 & Izin Haji Plus D/230 th 2012
Kantor Perwakilan Surabaya - Jawa Timur
Divisi Marketing Lima Utama Sukses
Konsorsium Juanda Surabaya
Jl. Semolowaru Elok AL 2
031-7111 3345
www.arminarekajatim.blogspot.com

KANTOR PUSAT PT ARMINAREKA PERDANA
Gedung Menara Salemba Lt.V
Jl.Salemba Raya No.05 Jakarta Pusat 10440
Telp: 021.3984 2982, 3984 2964 
Fax : 021.3984 2985
www.arminarekaperdana.com   

Tips Sehat Menunaikan Ibadah Haji


Tempo, Sabtu, 21 September 2013 - Ibadah haji menuntut kesiapan fisik dan mental yang prima. Supaya aktivitas ibadah selama di Tanah Suci bisa dilakukan tanpa gangguan kesehatan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jamaah calon haji.

"Bagi jamaah yang akan berangkat, diminta untuk terus menjaga kesehatan dan tetap melakukan olah raga rutin," kata Ari Fahrial Syam, dokter spesialis penyakit dalam RSCM-FKUI, dalam siaran persnya yang diterima Tempo, Jumat, 20 September 2013. 

Pentingnya menjaga kesehatan dan olahraga itu, lanjut Ari, disebabkan nantinya selama di Tanah Suci para jamaah akan sangat mengandalkan fisik dan mental selama ibadah.

Ari melanjutkan, bagi calon jamaah haji yang menderita penyakit kronis agar jangan lupa untuk juga membawa obat-obat yang memang harus dikonsumsi rutin. Obat-obatan sederhana, seperti obat anti diare, obat sakit kepala, obat anti alergi, obat anti mual-muntah, juga perlu dipersiapkan.

Ari yang pernah menjadi Tenaga Kesehatan Haji Daerah dan Tenaga Kesehatan Haji Khusus-ONH plus memberi tips sehat ibadah haji berikut ini:
  • Minum banyak 3-4 liter untuk cegah dehidrasi, lihat warna urin untuk melihat apakah telah terjadi dehidrasi
  • Tetap makan dan memperhatikan kualitas makanan yang dikonsumsi
  • Jangan menunda untuk menkonsumsi jatah makanan yang baru dibagikan
  • Para jemaah menjaga agar bisa istirahat saat sampai dipenginapan
  • Segera konsultasi ke petugas di kloter jika mempunyai permasalahan kesehatan
  • Banyak konsumsi buah dan sayur-sayuran
  • Hindari aktifitas yang tidak berhubungan dengan rangkaian ibadah terutama di udara terbuka 
  • Sebelum berangkat selalu menjaga kesehatan dan olah raga rutin
  • Bawa obat-obat rutin yang dikonsumsi bagi yang berpenyakit kronik dan selalu membawa obat-obat sederhana seperti obat anti diare, obat sakit kepala, obat anti alergi, obat anti mual-muntah
Selain itu, jamaah calon haji juga dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin dan segera berhubungan dengan petugas kesehatan yang berada di kelompok atau kloter apabila timbul masalah dengan kesehatan. 

"Hal ini penting agar gangguan kesehatan yang terjadi dapat segera diatasi dan tidak berlarut, apalagi kontak satu jamaah dengan jamaah lain cukup dekat, maka jika ada salah satu jamaah yang mengalami flu berupa batuk pilek akan mudah menularkan kepada yang lain," kata Ari.

  Pendaftaran Online Haji Plus & Umroh

PT ARMINAREKA PERDANA SURABAYA
Penyelenggara Perjalanan Umroh & Haji Plus sejak 1990
Izin Umroh D/146 th 2012 & Izin Haji Plus D/230 th 2012
Kantor Perwakilan Surabaya - Jawa Timur
Divisi Marketing Lima Utama Sukses
Konsorsium Juanda Surabaya
Jl. Semolowaru Elok AL 2
031-7111 3345
www.arminarekajatim.blogspot.com

KANTOR PUSAT PT ARMINAREKA PERDANA
Gedung Menara Salemba Lt.V
Jl.Salemba Raya No.05 Jakarta Pusat 10440
Telp: 021.3984 2982, 3984 2964 
Fax : 021.3984 2985
www.arminarekaperdana.com   

4 Penyakit Yang Dikhawatirkan Pada Musim Haji


Tempo, Kamis, 19 September 2013 -  Kesehatan jamaah haji sangat penting demi kelancaran ibadah mereka di tanah suci Mekah. Tapi, beredar kabar bahwa Arab Saudi telah memperingatkan adanya virus corona yang sedang tersebar negara itu. Untuk kesahatan jamaahnya, pemerintah Indonesia sudah mensosialisaikan langkah penanggulangan virus tersebut.

Selain virus corona yang mengancam, terdapat beberapa virus lain yang terdapat di negara Arab Saudi. Mengutip dari situs kementrian kesehatan Arab Saudi, berikut 4 penyakit yang dikhawatirkan tersebar pada musim haji tahun ini dan langkah pemerintah Arab Saudi untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut
  • Yellow Fever (Demam Kuning)
    • Pemerintah Arab Saudi memperingatkan bahwa penyakit demam kuning ini datang dari beberapa negara yang terdaftar dalam International Health Regulations tahun 2005, seperti Kongo, Brasil, Senegal, Prancis, dan sejumlah negara lainnya.
    • Untuk mencegah penyebaran penyakit ini, pemerintah Arab Saudi mengharuskan pesawat yang mengangkut jamaah dari negara tersebut memiliki sertifikat yang telah disetujui World Health Organizasion (WHO).
  • Meningococcal Meningitis
    • Semua jamaah haji yang datang ke Arab Saudi harus terbebas dari virus ini. Mereka harus melakukan vaksinasi minimal 10 hari sebelum tiba di Arab Saudi. Otoritas yang bertanggung jawab di negara pengunjung harus memastikan bahwa anak di atas 2 tahun sudah diberikan vaksinasi (ACYW135)
  • Poliomyelitis
    • Penyakit ini datang dari negara Afganistan, Pakistan, dan Nigeria. Jamaah yang datang dari negara terebut diharuskan memiliki sertifikat bebas polio paling tidak 6 minggu sebelum tiba di Arab Saudi.
  • Influensa Musiman
    • Departemen Kesehatan Arab Saudi merekomendasikan bahwa jamaah haji dari luar Arab Saudi harus memiliki bukti vaksinasi sebelum datang ke negara itu. Wanita dan anak dibawah 5 tahun sangat rentan terserang penyakit ini.  Vaksin penyakit ini wajib diberikan bagi mereka yang menderita penyakit asma, jantung, paru-paru dan HIV/AIDS.
Di negara Arab Saudi sendiri, vaksinasi influensa musiman ini diwajibkan bagi masyarakatnya yang bekerja di tempat wisata dan lingkup aktivitas haji.

  Pendaftaran Online Haji Plus & Umroh

PT ARMINAREKA PERDANA SURABAYA
Penyelenggara Perjalanan Umroh & Haji Plus sejak 1990
Izin Umroh D/146 th 2012 & Izin Haji Plus D/230 th 2012
Kantor Perwakilan Surabaya - Jawa Timur
Divisi Marketing Lima Utama Sukses
Konsorsium Juanda Surabaya
Jl. Semolowaru Elok AL 2
031-7111 3345
www.arminarekajatim.blogspot.com

KANTOR PUSAT PT ARMINAREKA PERDANA
Gedung Menara Salemba Lt.V
Jl.Salemba Raya No.05 Jakarta Pusat 10440
Telp: 021.3984 2982, 3984 2964 
Fax : 021.3984 2985
www.arminarekaperdana.com   

Tips Perjalanan Haji Bagi Jamaah Penderita Diabetes



Tempo, Kamis, 19 September 2013 - Jamaah haji yang berangkat dari Indonesia memiliki berbagai riwayat penyakit yang berbeda. Di antara ribuan jamaah, diperkirakan banyak yang menderita penyakit diabetes.

Bagi jamaah penderita diabetes, penting menjaga kadar gula di tubuh. Tubuh bisa langsung drop jika gula darah naik atau turun kemudian mengganggu ibadah. Berikut beberapa tips bagi jamaah yang akan melaksanakan Rukun ke lima Islam tersebut:
  • Gunakan gelang pada pergelangan tangan sebagai tanda Anda adalah penderita diabetes.  Atau bawalah selalu kartu identitas yang berisi informasi penyakit diabetes Anda.  Selain itu, selalu bawa obat dan resep obat diabetes Anda sebagai bantuan bila diperlukan.
  • Bawa selalu alat pengukur glukosa (gula darah) untuk memantau kadar gula pada tubuh Anda. Lakukan pemeriksaan gula darah setiap hari secara teratur. Jika hasilnya tidak normal, segera kunjungi dokter terdekat untuk pengobatan lebih lanjut.
  • Bawalah selalu nomer telepon kerabat, pemimpin kloter, atau dokter yang bisa dihubungi jika terjadi sesuatu.
  • Jika Anda penderita diabetes yang perlu cairan insulin, pastikan bawa dan simpan di tempat yang sejuk. Udara Arab Saudi yang panas dapat merusak insulin.
  • Selalu gunakan kaus kaki untuk menghindari luka, terutama saat Tawaf atau Sai. Jika terluka, proses penyembuhan luka bagi penderita diabetes cukup lama. Segera obati agar tidak infeksi.
  • Jangan memaksakan diri bila keadaan tubuh tidak stabil. Naik dan turunnya gula darah akan membuat tubuh jadi tidak sehat dan sering pusing.  Berisirahatlah dan konsumsi obat gula Anda agar bisa kembali fit.
  • Gunakan pisau cukur sendiri (terutama jamaah laki-laki). Disarankan menggunakan pencukur listrik untuk meminimalisir risiko terluka.
  • Makanlah secara teratur agar tubuh kuat menjalankan ibadah dan gula darah tetap stabil.
  • Sesekali, kunjungilah rumah sakit atau klinik terdekat untuk pengecekan lebih jauh.

  Pendaftaran Online Haji Plus & Umroh

PT ARMINAREKA PERDANA SURABAYA
Penyelenggara Perjalanan Umroh & Haji Plus sejak 1990
Izin Umroh D/146 th 2012 & Izin Haji Plus D/230 th 2012
Kantor Perwakilan Surabaya - Jawa Timur
Divisi Marketing Lima Utama Sukses
Konsorsium Juanda Surabaya
Jl. Semolowaru Elok AL 2
031-7111 3345
www.arminarekajatim.blogspot.com

KANTOR PUSAT PT ARMINAREKA PERDANA
Gedung Menara Salemba Lt.V
Jl.Salemba Raya No.05 Jakarta Pusat 10440
Telp: 021.3984 2982, 3984 2964 
Fax : 021.3984 2985
www.arminarekaperdana.com